Galoxin Plus

Hiosin butilbromida 10 mg, asetaminofen 500 mg.

Meredakan nyeri paroksismal lambung atau nyeri spastik usus & ggn fungsional pd sal empedu & sal kemih serta organ genital wanita (seperti: dismenore).

Dws 1-2 kapl 3 x/hr. Maks; 6 kapl/hr.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Swallow whole w/ sufficient amount of water, do not chew.

Hipersensitif thd hiosin butilbromida, asetaminofen. Stenosis mekanik dari GIT, akalasia, ileus paralitik, atonia usus, hipertrofi prostat dg retensi urin, miastenia gravis, glaukoma, takiaritmia patologis, megakolon. Pasien dg porfiria; ggn fungsi hati. Kasus kondisi herediter yg jarang tjd. Insufisiensi hepatoseluler berat (Child-Pugh C).

Hentikan penggunaan obat ini jika muncul tanda-tanda pertama reaksi hipersensitivitas ssdh diberikan. Segera dapatkan bantuan medis jika terjadi nyeri perut yg parah & tak diketahui penyebabnya, yg tdk kunjung reda atau memburuk, atau terjadi bersamaan dengan gejala seperti demam, mual, muntah, perubahan buang air besar, nyeri tekan pd perut, penurunan tekanan darah, pingsan atau darah dlm feses; jika gejala baru muncul, atau jika timbul kemerahan atau bengkak. Pastikan obat lain yg diminum bersamaan tdk mengandung asetaminofen agar tdk tjd overdosis. Defisiensi G6PD, sindrom Gilbert. Pantau jumlah darah, fungsi ginjal & hati setelah penggunaan jangka panjang. Dpt menyebabkan sakit kepala jika menggunakan analgesik secara ekstensif, terutama pada dosis tinggi. Penghentian analgesik secara tiba-tiba setelah penggunaan jangka panjang dg dosis tinggi dpt menyebabkan gejala putus obat (misalnya sakit kepala, kelelahan, gugup). Tdk boleh diminum >3 hr. Pasien yg rentan utk mengalami glaukoma sudut sempit, rentan terhadap obstruksi usus atau saluran kemih, dan rentan terhadap takiaritmia. Mengandung Na; pasien yg menjalani diet Na secara terkontrol. Kerusakan hati jika terjadi overdosis asetaminofen. Jangan mengemudi atau menjalankan mesin karena hiosin butilbromida dpt menyebabkan kantuk. Ggn fungsi ginjal; disfungsi hati (misalnya akibat penyalahgunaan alkohol kronis, hepatitis); insufisiensi hepatoseluler (Child-Pugh A/B). Tdk dianjurkan selama kehamilan. Laktasi. Tdk cocok utk anak <10 tahun.

Pansitopenia, agranulositosis, trombositopenia, leukopenia; syok anafilaksis, reaksi anafilaksis, erupsi obat, dispnea, keringat abnormal, pruritus, reaksi kulit, hipersensitivitas (misalnya angioderma, ruam, urtikaria, eksantema, eritema, mual, penurunan tekanan darah termasuk syok); takikardi; bronkospasme (terutama pd pasien dg riwayat asma bronkial atau alergi); mulut kering; peningkatan enzim transaminase; retensi urin.

Dpt menyebabkan kerusakan hati jika digunakan bersamaan dengan obat yang merangsang induksi enzim, misalnya hipnotik dan antiepilepsi tertentu (misalnya glutethimide, phenobarb, phenytoin, carbamazepine), rifampisin; zat yang berpotensi hepatotoksik dan penyalahgunaan alkohol. Memperpanjang waktu paruh kloramfenikol dg risiko peningkatan toksisitas. Penggunaan bersama dg antikoagulan (misalnya warfarin, derivat kumarin). Pemberian bersama dg zidovudin atau retovir meningkatkan kecenderungan terjadinya penurunan leukosit (neutropenia). Probenesid menghambat pengikatan asetaminofen dg asam glukoronat. Pemberian dg kolestiramin akan mengurangi penyerapan asetaminofen. Dpt memengaruhi pemeriksaan asam urat di laboratorium dg asam fosfotungstat & memengaruhi pemeriksaan glukosa darah dg glukosa oksidase-peroksidase. Meningkatkan efek antikolinergik dari antidepresan trisiklik & tetrasiklik, antihistamin, antipsikotik, kuinidin, amantadin, disopiramid, & antikolinergik lainnya (misalnya tiotropium, ipratropium, & substansi yg menyerupai atropin). Pengobatan bersamaan dg antagonis dopamin misalnya metoklopramid HCl dpt mengurangi efek kedua obat tersebut pd saluran cerna. Peningkatan efek takikardia dari agen β-adrenergik. Dg propantelin dpt menurunkan laju penyerapan & tertundanya kerja asetaminofen . Dg metoklopramid dpt meningkatkan laju penyerapan asetaminofen .

Antispasmodik

A03DB04 - butylscopolamine and analgesics ; Belongs to the class of belladonna and derivatives antispasmodics in combination with analgesics. Used in the treatment of functional gastrointestinal disorders.

G